Lirik:
1. Allah, Kau sangat unggul, Kau pun sangat kudus!
Tia-da yang seperti-Mu, tiada saingan-Mu!
Kau-lah yang paling kudus, sungguh Maha kudus!
Kuasa dan sifatMu, lampaui s'mua makhluk!
2. Kau unik, kudus; bukan hanya tanpa dosa;
bukan hanya tak cacat; m'lebihi sempurna.
Tia-da yang setara-Mu, tia-da tandingan-Mu;
Apa pun gantikan-Mu, itu menghujat-Mu!
3. Unik bagus, elok-Mu, beda dengan yang lain;
Semua yang bagus, elok, tiada yang saingi.
Unik baik, indah-Mu, beda dengan yang lain;
Kar'na baik, indah-Mu, lampaui s'mua itu.
4. Kudus itu sifat-Mu, Kau b'ri pada kami;
hingga kami berbagian sifat kudus unik;
kami unggul serta-Mu, sesifat dengan-Mu;
kami kejar kudus-Mu, hingga kami kudus.
5. Puji sembah bagi-Mu, Dikau unggul, kudus!
Tia-da yang menandingi s'mua keunggulan-Mu!
Kami puji sifat-Mu, Kau b'ri pada kami;
sifat unik-Mu itu, jadi milik kami.
Link:
Category:Worship of the Father
Subcategory:His Transcendence
Music:Lowell Mason (1792-1872)
Time: 4/4
Key: D Major
Meter: 7.6.7.6.D.
Hymn Code:13556531714332
🕊️ Kidung & Ayat-Ayat yang Terkait
Bait 1
"Allah, Kau sangat unggul, Kau pun sangat kudus!
Tia-da yang seperti-Mu, tiada saingan-Mu!
Kau-lah yang paling kudus, sungguh Maha kudus!
Kuasa dan sifatMu, lampaui s'mua makhluk!"
Ayat-ayat terkait:
-
Keluaran 15:11 – “Siapakah seperti Engkau di antara para allah, ya TUHAN? Siapakah seperti Engkau, mulia karena kekudusan…”
-
Yesaya 6:3 – “Kudus, kudus, kuduslah TUHAN semesta alam, seluruh bumi penuh kemuliaan-Nya!”
-
Mazmur 86:8 – “Tidak ada seperti Engkau di antara allah, ya Tuhan, dan tidak ada seperti pekerjaan-pekerjaan-Mu.”
Bait 2
"Kau unik, kudus; bukan hanya tanpa dosa;
bukan hanya tak cacat; m'lebihi sempurna.
Tia-da yang setara-Mu, tia-da tandingan-Mu;
Apa pun gantikan-Mu, itu menghujat-Mu!"
Ayat-ayat terkait:
-
1 Samuel 2:2 – “Tidak ada yang kudus seperti TUHAN, sebab tidak ada yang lain selain Engkau…”
-
1 Petrus 1:16 – “Kuduslah kamu, sebab Aku kudus.”
-
Yesaya 42:8 – “Aku ini TUHAN, itulah nama-Ku; Aku tidak akan memberikan kemuliaan-Ku kepada yang lain…”
Bait 3
"Unik bagus, elok-Mu, beda dengan yang lain;
Semua yang bagus, elok, tiada yang saingi.
Unik baik, indah-Mu, beda dengan yang lain;
Kar'na baik, indah-Mu, lampaui s'mua itu."
Ayat-ayat terkait:
-
Mazmur 27:4 – “…satu hal telah kuminta kepada TUHAN… supaya aku boleh memandang kemolekan TUHAN…”
-
Mazmur 96:9 – “Sujudlah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan…”
-
Mazmur 50:2 – “Dari Sion, puncak keindahan, Allah tampil bersinar.”
Bait 4
"Kudus itu sifat-Mu, Kau b'ri pada kami;
hingga kami berbagian sifat kudus unik;
kami unggul serta-Mu, sesifat dengan-Mu;
kami kejar kudus-Mu, hingga kami kudus."
Ayat-ayat terkait:
-
2 Petrus 1:4 – “…kamu boleh mengambil bagian dalam kodrat ilahi…”
-
Ibrani 12:10 – “…supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya.”
-
Efesus 1:4 – “…supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya.”
Bait 5
"Puji sembah bagi-Mu, Dikau unggul, kudus!
Tia-da yang menandingi s'mua keunggulan-Mu!
Kami puji sifat-Mu, Kau b'ri pada kami;
sifat unik-Mu itu, jadi milik kami."
Ayat-ayat terkait:
-
Mazmur 99:5 – “Tinggikanlah TUHAN, Allah kita, dan sujudlah di hadapan tumpuan kaki-Nya! Kuduslah Ia!”
-
Yudas 1:24-25 – “…bagi Dialah, yang berkuasa… bagi Dia, Allah yang esa, Juruselamat kita, …hendaklah kemuliaan…”
-
1 Yohanes 3:2-3 – “…kita akan menjadi sama seperti Dia, sebab kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya. Setiap orang yang menaruh pengharapan itu kepada-Nya, menyucikan diri sama seperti Dia yang adalah suci.”
🌱 Renungan Kidung
Kidung ini adalah undangan untuk melihat kemuliaan Allah yang kudus dan unik serta mengalami kekudusan itu secara praktis dalam hidup.
Kekudusan Allah bukan hanya soal tidak berdosa, tetapi keberbedaan total dan keunggulan-Nya dibanding semua ciptaan. Saat kita memandang Dia, kita ditarik untuk menjadi serupa dengan Dia.
Poin renungan:
-
Kekudusan Allah adalah daya tarik. Bukan hanya menuntut kita menjauhi dosa, tetapi membuat kita merindukan Dia karena Dia begitu indah dan unggul.
-
Kekudusan itu dibagikan. Allah bukan hanya suci untuk diri-Nya, Ia memanggil kita untuk ikut mengambil bagian dalam kekudusan-Nya.
-
Kekudusan itu tujuan hidup. Kita diciptakan bukan sekadar untuk “baik”, tetapi untuk mencerminkan sifat-Nya – unggul, unik, dan penuh kemuliaan.
Kidung ini mengajak kita untuk mengejar kekudusan dengan sukacita, bukan sebagai beban, tetapi sebagai jawaban kasih terhadap Allah yang kudus dan indah.
