1. O, berkat sejati tidak ter-ni-lai
B’ri sukacita penuh pu-as pun da-mai.
Tia-da yang lam-pau-i berkat kekal ini,
Bukanlah perkara benda, atau materi.
Kasih ka-ru-ni-a, berkat yang terbesar ini,
Allah b’ri diri-Nya sendiri.
Di-a kenikmatan yang termanis,
Unggul su-plai serba cukup hari ke hari.
2. Tuhan limpahkan kasih ka-ru-nia-Mu,
P’ri embun yang surgawi penuhi aku.
Dalam si-tu-a-si dan waktu apa pun,
B’ri kekuat-an, perlindungan, s’mua keper-luan-ku.
Hidup g’reja indah, kaya ‘kan kasih ka-ru-nia,
Tempat warisan Allah ada.
Kasih ka-ru-nia-Mu besertaku,
Asal ku hidup gereja, ‘paling pada-Mu.
