1. Pohon hayat, bu-ah nyaman, penuh limpah Allah.
Dulu mati, kini hidup, lapar jadi kenyang.
2. Dia antar ke pohon hayat, nikmat Kristus limpah.
Buka mulut, nikmat Kristus, sedapnya tak sudah!
3. Kristus ia-lah suplai hayat, Dia makanan hayat.
Nikmatku yang paling murni, s'la-in Dia, tak pu-as.
4. Kini makan se-pu-as-nya, makanlah jalannya!
Demi makan hayat masuk, hidupku sandar Dia.