1. Insan lamaku t'lah terenyah,
di salib mati bersama-Nya.
Kini dia tak lagi berguna, berlalu sudah.
Insan baru tinggal di rohku,
dalam ku p'ri sumber memancar.
Penuh-i seluruh diriku, d'ngan hayat limpah.
Kristus menjadi pribadiku,
pada-Nya hatiku tertuju.
Insan batin temukan rumah:
satu tempat per-hen-ti-an,
satu tempat ke-di-am-an -
mutlak jadi re-a-li-tas-ku,
diri-Nya terbuka padaku,
limpah kaya diam di hatiku,
Dia pribadiku.
2. Demi Dia terbentuk dalamku,
aku jadi anggota Tubuh.
Tindakan tak lagi sendiri, ber-koor-dinasi.
Kristus harus jadi Pribadi,
alam-i-ah harus terbasmi.
Tersingkir terus hingga sirna,
Krsituslah s'gala. Hanya Kristus jadi pribadi,
tia-da lagi tu-ju-an diri,
Hingga gereja terbangunkan,
jadi satu insan baru, nyata murad kekal Allah -
Allah ingin mutlak ber-ba-ur,
dapatkan satu ke-di-am-an,
tegak kua-sa kerajaan-Nya, di s'luruh bumi.
Bukan hanya Kristus sen-di-rian.
Ada g'reja bekerja sama,
terapkan Kristuslah segala, manu-sia baru.