Lirik:
1. Pada-Mu, ya Bapa, tiada bayangan, setia-Mu besar tak terbatas.
Dulu, kini, kelak, Kau tetap ada; Kekal rahmat-Mu, p'ri Kau tak ubah.
Koor: Besar setia-Mu! Besar setia-Mu! Tiap pagi rahmat-Mu t'rus baru!
Semua perluku, Kau yang sediakan; besar setia-Mu tak bersudah!
2. Musim 'tabur, 'tuai, t'rus bergantian, surya, bulan, bintang beredaran;
Suasana alam b'ri kesaksian; Besar setia-Mu, tak bersudah!
3. Ampunan-Mu bawa damai pun riang, hadir-Mu b'ri hibur, b'ri bimbingan;
Tenaga kini dan harapan kelak, s'mua milikku, berkat tak berkurang.
Link
Lead Sheets:Guitar · Piano
Category:Worship of the Father
Subcategory:His Faithfulness
Lyrics:Thomas Obediah Chisholm (1866-1960)
Music:William Marion Runyan (1870-1957)
Time: 3/4
Key: D Major
Meter: 11.10.11.10. with chorus.
Hymn Code:33332244443
Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna,
datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang;
pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Ratapan 3:22-23
"Tak berkesudahan kasih setia TUHAN, tak habis-habisnya rahmat-Nya,
selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!"
🕊️ Kidung & Ayat-Ayat yang Terkait
Bait 1
"Pada-Mu, ya Bapa, tiada bayangan,
setia-Mu besar tak terbatas.
Dulu, kini, kelak, Kau tetap ada;
Kekal rahmat-Mu, p'ri Kau tak ubah."Koor:
"Besar setia-Mu! Besar setia-Mu!
Tiap pagi rahmat-Mu t'rus baru!
Semua perluku, Kau yang sediakan;
besar setia-Mu tak bersudah!"
Ayat-ayat terkait:
-
Ratapan 3:22-23 – “Tak berkesudahan kasih setia TUHAN… selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu!”
-
Ibrani 13:8 – “Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya.”
-
Yakobus 1:17 – “…Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.”
Bait 2
"Musim 'tabur, 'tuai, t'rus bergantian,
surya, bulan, bintang beredaran;
Suasana alam b'ri kesaksian;
Besar setia-Mu, tak bersudah!"
Ayat-ayat terkait:
-
Kejadian 8:22 – “Selama bumi masih ada, takkan berhenti musim menabur dan menuai…”
-
Mazmur 104:19-20 – “Engkau yang membuat bulan menjadi penentu waktu…”
-
Mazmur 119:90 – “Kesetiaan-Mu dari keturunan ke keturunan; Engkau menegakkan bumi, sehingga tetap berdiri.”
Bait 3
"Ampunan-Mu bawa damai pun riang,
hadir-Mu b'ri hibur, b'ri bimbingan;
Tenaga kini dan harapan kelak,
s'mua milikku, berkat tak berkurang."
Ayat-ayat terkait:
-
Mazmur 103:2-3 – “Pujilah TUHAN… Dia yang mengampuni segala kesalahanmu, yang menyembuhkan segala penyakitmu.”
-
Filipi 4:7 – “Damai sejahtera Allah… akan memelihara hati dan pikiranmu…”
-
Yesaya 41:10 – “Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau… Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau…”
-
Roma 15:13 – “Semoga Allah sumber pengharapan memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera…”
🌱 Renungan Kidung
Kidung ini adalah perenungan iman atas kesetiaan Allah yang nyata:
-
Bait 1: Mengingatkan bahwa Allah tetap sama sepanjang zaman; rahmat-Nya baru setiap hari.
-
Bait 2: Alam semesta menjadi saksi kesetiaan Allah; siklus musim, siang-malam, dan tata surya adalah jaminan penyediaan-Nya.
-
Bait 3: Kesetiaan Allah paling nyata dalam pengampunan, penyertaan, penghiburan, dan janji masa depan.
Pesannya: Kita dipanggil untuk percaya penuh kepada kesetiaan Allah dalam segala musim hidup – baik saat berkelimpahan, kekurangan, berduka, maupun bersukacita.