Lirik:
1. Bila orang tolak dunia, hidup bagi Allah,
Yang dia dapat amat berkat, tidak terkatakan.
Karena semua miliknya, hidup, mati, s'gala;
Kristus-lah hayat, nafasnya, dan tempat tinggalnya.
2. Orang p'riku, Raja pilih, berbagian takhta-Nya,
Tapi aku menolaknya, sungguh mengherankan;
Jangan sampai bilang korban! Bayar berapa jua,
Asal jadi pasukan-Nya, haknya tak terkata!
3. Mari! Hitung bisnis ini: keping jadi utuh -
S'gala benda, hal, manusia, menjadi milikmu.
Kau milik Dia, s'mua milikmu, bahkan Dia kau esa;
Dapat nikmat hayat limpah, tiada tandingannya.
Link:
Category:Consecration
Subcategory:Possessing All in the Lord
Lyrics:From Catherine Booth-Clibborn (1858-1955)
Music:From Catherine Booth-Clibborn (1858-1955)
Time: 6/8
Key: F Major
Meter: 8.6.8.6.D.
Music (MIDI)
Tune (MIDI)
Music (MP3)
Lead Sheet (Guitar)
Lead Sheet (Piano)
Piano Sheet Music
Bahasa lain:
Source: http://www.hymnal.net/hymn.php/h/473#ixzz1wn1O8Si9Keterangan:
Catherine Booth adalah istri dari pendiri Salvation Army (Bala Keselamatan). Ia dilahirkan sebagai Catherine Mumford di Ashbourne, Derbyshire, Inggris, putri Johun Mumford dan Sarah Milward. Sejak usia dini, Catherine adalah seorang gadis yang tekun dan sensitif. Dia memiliki minat yang kuat terhadap hal-hal rohani; sebelum usia 12 tahun, ia sudah membaca habis Alkitab sebanyak 8 kali.
Catherine kemudian menikah dengan william Booth, seorang pendeta Methodist pada tahun 1855. pernikahan mereka sangat sederhana, karena ingin menggunakan waktu dan uang mereka untuk pelayanan. Catherine mulai lebih aktif dalam pekerjaan gereja. meskipun ia sangat gugup, ia menikmati pelayanannya terhadap orang-orang muda dan mulai berani berbicara dalam sidang anak-anak. Pada waktu itu tidak ada kebiasaan bagi perempuan untuk berbicara dalam sidang orang dewasa. Namun Catherine yakin bahwa perempuan memiliki hak yang sama untuk berbicara (1 Kor. 14:31). Selain berbicara dalam sidang-sidang gereja, Catherine juga berbicara kepada orang-orang di rumah-rumah mereka.
Dalam kidung yang dia tulis ini penulis ingin menyampaikan bahwa saat kita ada satu persembahan diri kepada Tuhan maka kita akan mendapatkan segala sesuatu. Bait pertama mengatakan bahwa bila seseorang menolak dunia dan mau hidup bagi Allah maka orang tersebut akan mendapatkan berkat yang tidak terkatakan (Mat. 6:33). berkat yang dimaksud di sini bukan hanya berkat jasmani tetapi juga berkat rohani. Bapa sebagai sumber berkat akan mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam surga (Ef. 1:3)
