Lirik:
1. Ku perlu Tuhanku, tiap waktu;
Lain tak selembut pelipur-Mu.
Koor: Ku perlu, o, ku perlu, tiap saat ku perlu;
Tuhan, kini ku mohon, b'ri kurnia-Mu.
2. Ku perlu hadir-Mu, tiap waktu;
Godaan tak mampu, ku dekat-Mu.
3. Biar senang, biar sayu, Kau ku perlu;
Oleh dampingan-Mu, hilang lesu.
4. Ku perlu bimbing-Mu, tiap waktu;
Dan berkat janji-Mu, genap s'luruh.
5. Ku perlu Sang Kudus, tiap waktu;
Semata milik-Mu, akrab d'ngan-mu.
(Annie S. Hawks; chorus by Rob't Lowry)
Category:Longings
Subcategory:For Fellowship with Christ
Lyrics:Annie Sherwood Hawks (1836-1918)Robert Lowry, chorus (1826-1899)
Music:Robert Lowry (1826-1899)
Time: 3/4
Key: G Major
Meter: 6.4.6.4. with chorus.
Hymn Code:132171112165
Music (MIDI)
Tune (MIDI)
Music (MP3)
Lead Sheet (Guitar)
Lead Sheet (Piano)
Keterangan:
Mzm
86:7: " Pada hari kesesakanku aku berseru kepada-Mu, sebab Engkau menjawab aku."
Kidung
yang personal dan dalam ini keluar dari pengalaman harian seorang ibu yang
sibuk,
Annie Hawks, pada tahun 1872.
Annie
Sherwood Hawks lahir di Hoosick, New York. Pada usia muda dia sudah menunjukkan
bakat dalam menulis, dan pada usia 14 tahun telah menulis banyak puisi untuk
berbagai surat kabar.
Tahun 1859, dia menikah dengan Charles Hawks, dan
memiliki 3 orang anak. Dia tinggal di
Brooklyn New York dan mengikuti gereja
Hanson Place Baptist Church, dimana Dr Robert Lowry
adalah pendeta disana.
Mr
Lowry menghargai bakat Mrs Hawks dan mendorongnya untuk menulis kidung.
"Suatu
hari, sebagai seorang ibu muda, saya sedang sibuk dengan pekerjaan rumah tangga
harian
pada suatu pagi bulan Juni, 1872. Tiba-tiba saya dipenuhi dengan rasa
kedekatan dengan Tuhan,
dan saya mulai berpikir bagaimana seseorang dapat hidup
tanpa Dia, dalam masa senang maupun
susah. Lalu, kalimat-kalimat mulai muncul
dalam pikiran saya dan sangat menduduki saya-
"Ku perlu Tuhanku tiap
waktu..." "
Kemudian
Mrs Hawks menunjukkan 4 bait kepada Dr. Lowry yang sangat terkesan olehnya.
Dr
Lowry membuat musik untuk kidung ini dan menambahkan reff. Dr Lowry yakin bahwa
reff melengkapi sebuah kidung dan menyediakan kesempatan untuk siapapun,
termasuk
anak-anak untuk ambil bagian dalam pujian bersama.