(Liu Yu She; Matius 17)
1. Kami dambakan pengalaman murid-Mu, yang nampak Kau di puncak gunung.
Wajah-Mu cerah mu-lia p'ri sinar surya, jubah-Mu pun putih menyala!
Kini teringatlah, Kau seg'ra kembali, sukacita me-luap di hati.
Sebelum angkatan kami mengecap maut, kami pun 'kan nampak muncul-Mu!
2. Mu-lia yang ditampak m'reka kali itu. Meski indah, namun sepintas.
Kar'na sa-at itu Kau belum lewat maut. Kau baru Putra yang terpangku.
Kau 'kan datang pula, mu-lia-Mu sempurna. Lak-sa-an saleh puji sorak!
Dikau maharaja, Tuhan atas s'ga;a. Beserta umat-Mu s'lamanya.
3. Puji Tuhan, kar'na Kau t'lah di-mu-lia-kan. Ka-um putra pun Kau mu-lia-kan!
Kami asal dosa Kau beri kur-nia-Mu. Hingga jadi pola kasih-Mu.
Kami asal debu, jadilah permata. Nantikan nyata dalam mu-lia.
Dalam alam kekal, tak henti bernyanyi. Penuh rasa terima kasih.