S750 : Pikul Salib Bagi Gereja
1. Kini ku tinggalkan se-mua, pikul salib buat g'reja.
Rela miskin, d'rita hina, 'nempuh jalan sempit-Nya.
Dulu yang ku tuntut damba, kini musnah terbenam.
Namun alangkah bah'gianya, Kristus g'reja milikku.
2. Biar du-nia, benci, tolakku, g'reja bukan miliknya.
Dalam du-nia penuh tipu, g'reja baru rea-li-tas.
Sa-at ku hidup di g'reja, walau pencil terancam.
Hati tetap sejahtera, ku nampak g'reja mu-lia.
3. Enyah tenar, untung, du-nia! Mari ce-mooh dan d'rita.
Rugi, d'rita bu-at Tuhan, justru untung dan nyaman.
Dia ku panggil "Abba Bapa", hatiku pun pada-Nya.
Angin ribut, awan tebal, bawa fae-dah bagiku.
4. Meski orang meng-a-nia-ya, minatku tidak ubah.
Sengsara ki-an menekan, hidup g'reja kian mesra.
Apa arti duka luka, depan wajah mu-li-a.
Apa arti suka ri-a, bila bukan gereja.
5. Maju! Masuk dalam mu-lia, alami kua-sa Tubuh.
Limpah-Nya re-a-li-tas-ku, bagi-Nya s'mua hidupku.
Hingga ministri terhenti, hingga mencapai akhir.
Hingga harapan terbukti, 'ngitar takhta memuji.