1. Kini kekristenan, lembam, pecah, hampa.
Kea-da-an ini, hanya membuktikan:
hanya diri Kristus, wujud ke-e-sa-an.
Mem-bu-at hidup kita mantap bermakna.
2. Kita nampak: pikiran, emosi, tekad,
s'mua yang dari jiwa, tak se-su-ai Kristus.
Dia mencipta kita, jadi bejana-Nya, '
tia-sa dipenuhi roh tampilkan Kristus.
3. Tuhan, kami cukup lama dalam usang,
seperti "rohani" tapi hilang kasih.
Mari kita tobat, hidup dalam hayat,
jadi kekasih-Mu, bagi gereja-Mu.
4. Untuk pe-mu-li'an-Nya, kita tersisihkan,
lepas ti-puan du-nia, tolak kesombongan;
kini bagi Kristus, jadi bejana t'rang,
hingga s'luruh bumi, nampak mu-lia Allah!
5. Babel telah runtuh, jangan ragu lagi,
ke-luar dari Babel, jangan berlambatan!
Pada tum-puan lokal, tegak bagi Kristus,
kita jadi satu, bagi ke-sak-sian-Nya.
6. Kini masa kacau, awan tutup tebal,
mohon Tuhan datang bawa ke-ra-ja-an.
Yesus matahari, gereja rembulan,
Yerusalem Baru, wujudkan mu-lia-Nya.