I. Mencari
1. M'ngapa kau sering tak gembira, tiap hari datar kurang ri-ang?
Apakah kau b'lenggu dirimu, lingkungan hidup, sempit, sesak.
Hingga merasa gamang? (Oh ...!)
A-tau kau sedang cari yang lain, lupakan Tuhan Sang Mustika?
Kar'na-nya kau s'ring putus asa, tak balik ke kawanan domba.
Hingga merasa bimbang? (Oh ...!)
Koor : Yang kucinta, yang ku cinta cepat datang!
Nikmat-i-lah, nikmat-i-lah, s'karang juga.
Keperlu-an Allah dan kau, di-puas-kan se-mua.
Sa-at kau bers'rah, bagi gereja, pasti dapat mahkota. Haleluya!
2. Kau sering 'ngeluh pada orang: Mengapa aku sering buntu.
Tak dapat 'nembus awan mendung, gumul ronta, tak juga cerah.
O, kapan dapat ku-at! (Oh ...!)
Kar'na tak tahu kebebasan, sering terp'rosok dalam lumpur!
Kar'na tak tahu nilai hayat, kar'na tak ma-u bebaskan Dia.
Hingga begini gersang! (Oh ...!)
II. Menuntut
1. Kau masih terus menuntut Dia, juga mengecap manis Tuhan.
Tapi Tuhan tak penuhimu, kar'na kau masih tidak mutlak.
Pula sering berubah (Oh ...!)
Kau t'lah bertekad depan Tuhan, se-la-in Di-a tak kau harap.
Sa-at Tuhan minta padamu, kau merasa sangatlah sulit.
Tak mampu d'rita rugi! (Oh ...!)
2. Kau juga sering rasa bingung, mengapa diri sangat lemah.
Kar'na kau ingin dapat "kuasa", ingin "bekerja" bagi Tuhan.
Ke-mur-ni-an t'lah hilang! (Oh ...!)
Atau kau "menang" lalu sombong, atau kau penuh gundah g'lisah.
Kar'na ingin diri rohani, lupa bersandar pada "m'reka".
Hilanglah ke-ku-at-an! (Oh ...!)
III. Kehidupan
1. Kau pernah berkata pada-Nya, mangkir tak tenang, datang bimbang.
Dalam sidang ingin mendapat, tutupi miskin, lemah awak.
Tapi entah caranya (Oh ...!)
Mungkin kau s'lalu datang sidang, ikut berseru "amin" juga.
Tapi kau rasa kosong m'lompong, kar'na kau ikut "luar-an" saja.
Tak tahu tentang hayat (Oh ...!)
2. Sa-at orang lain dalam arus, kau hanya pandang dari ja-uh.
Nampak berkat-Nya, engkau senang, nampak kegagalan, kau m'rana.
Kau masih de-mi-ki-an (Oh ...!)
Kau ingin banyak kewajiban, biar namamu jadi terkenal.
Sering "membantu", dapat "upah", sering "simpati" dapat "pu-jian".
Tuhanmu tak de-mi-kian (Oh ...!)