1. Kami nampak murad mu-lia-Mu, atas bumi bangun rumah.
Kami do-a,"Dapatkan kami, bangun kami seturut-Mu!"
Jawaban-Mu cepat dan tegas,"Harus tahu, 'tuk rumah-Ku.
Hayat jiwa harus disangkal, harus rebah atas mezbah."
2. Dengar takhta yang sangat se-rius. Menakutkan, tak terhindar.
Tapi kami s'lalu dekat-Mu. S'gala harga tak peduli.
'Tuk rumah-Mu, ku rela mati. Biar Kau jadi segalaku.
Kaulah suplai sempurna kami. Kau sarana bangun kami.
3. 'Tuk murad-Mu, ku serah diri. Entah apa makna s'jati.
Hayat se-mua, dipersembahkan. Jadi kurban, tu-ang, hilang.
Atas mezbah, Tuhan, bakarlah. Jadi abu, habis se-mua.
Biar harum-Mu, s'merbak terputus. Dalam pu-jian t'rus bagi-Mu.