(Lih. S. 609)
1. Hasrat Allah di semesta ada pada manu-sia.
Tuhan menjadi Roh itu ba-ur esa dengannya.
Kami girang dapat ber-ba-gi-an ekonomi-Nya.
Ber-ba-ur - jalannya!
Koor : Ba-ur, ba-ur, haleluya! Ba-ur, ba-ur, haleluya!
Ba-ur, ba-ur, haleluya! Ber-ba-ur - jalannya.
2. Di pusat diri kita, lam-pau-i ba-gi-an jiwa.
Ada ba-gian yang Tuhan cipta untuk di-i-si-Nya.
Dia memenuhi dengan aliran dan lu-ap-an-Nya.
Ber-ba-ur - jalannya.
3. Kini dalam pemulihan, girang dapat jalannya.
Alami Allah Tritunggal serta hidup oleh-Nya.
Balik ke roh pem-ba-ur-an dan tinggal dalamnya.
Ber-ba-ur - jalannya.
4. Di tengah tujuh kaki dian, lihat Anak Ma-nu-sia.
Mata bersinar, kaki 'bara, bagi pe-mu-li'an-Nya.
Hasrat Allah Dia genapkan - sa-tu-an yang korporat.
Ber-ba-ur - jalannya.
5. S'mua yang kita lakukan dalam kehidupan kita.
Perlu ber-ba-ur lebih dalam 'tuk dapatkan Tuhan.
Tuhan, ku s'rahkan seluruh, masuk dalam pem-baur-an.
Ber-ba-ur - jalannya.
6. Yerusalem Baru tertampil dari hidup kita.
Pem-ba-ur-an ilahi - insani rampung sempurna.
Sukacita sungguh, ber-ba-gian secara korporat.
Ber-ba-ur - jalannya.