Tapi di lubuk terdengar su-a-ra: Sudahkah, kau tahu, Dia Tuhan?
Koor : Tenanglah hatiku. Dia Tuhan, Dia Tuhan, Dia Tuhan!
2. Co-ba-an datang bagai bunga mimpi, indah, elok, dan menawan.
Senyum menggodaku balik ke du-nia, di lubuk terdengar: Dia Tuhan!
3. Se-mua t'lah hancur, tak ada yang utuh, bayangan gelap mencekam.
Tangan menggapai, tak ada pegangan, di lubuk terdengar: Dia Tuhan!
4. Ambisi hilang bagai angin lewat, duri yang Dia b'ri menghunjam.
Lembut ku tanya,"Apakah ku ter-buang?" Dia jawab,"Aku ia-lah Tuhan."
5. Malu dan sedih, ingat Yang Tercinta, bertahun Dia b'ri kur-ni-a.
Tapi ku degil, tak pancar mu-lia-Nya, bekas paku, bukti: Dia Tuhan!