1. Kasih-Mu-lah jumpa-i aku, sa-at aku berdosa, jatuh.
Kasih-Mu-lah menarik aku, hingga aku dapat hayat-Mu.
A-ja-ib, kasih-Mu-lah per-ba-ru-i s'luruh hidupku.
Kasih-Mu-lah mengubah hati, sa-at aku dingin t'radap-Mu.
Kasih-Mu-lah b'ri hati baru, aku dan Kau lekat tak putus.
2. Kasih-Mu-lah s'lalu menunjang, agar kami maju tak henti.
Kasih-Mu-lah s'lalu menyuplai, agar kami tinggalkan mimpi.
A-ja-ib, kasih-Mu-lah jadi t'naga untuk berjalan.
Kasih-Mu-lah mem-buat diri-Mu menjadi Roh tinggal di rohku.
Kasih-Mu-lah, gerak dalamku, hingga aku damba murad-Mu.
3. Kasih-Mulah kerja dalamku, menggarapku hingga terbentuk.
Kasih-Mulah ukur diriku, agar aku 'ngalirkan hidup.
A-ja-ib, kasih-Mulah s'lalu garap dalam hatiku.
Aku tinggal di dalam g'reja? Tidak la-in kar'na kasih-Mu!
Aku nikmat di dalam rumah? Hanya kar'na tangan kasih-Mu!
4. Kasih-Mulah yang mengubahku, wadah tanah pamer mu-lia-Mu.
Kasih-Mulah b'riku harapan, seg'ra t'rangkat s'rupa diri-Mu.
A-ja-ib, kasih-Mulah yang ubahku, desak datang-Mu.
Tuhan, aku sungguh tak tahu, pun tak mampu siar-kan kasih-Mu.
Curahilah dengan kasih-Mu, agar aku hilang dalam-Mu.