Demilah tarikan-Mu, baru akrab ku ikut.
Almuhitlah diri-Mu, tak habis ku menempuh.
Elok p'ri bunga tabo, tengah padang terwujud,
pula sepertilah mur, tersimpan di dadaku.
Dengarlah bisikanku, tuan la-in ku tak ma-u.
limpah-Mu ku nikmat t'rus, hayat-Mu dewasaku.