S241 : Kristus ialah Tanah Permai
1. Kristuslah tanah yang dijanjikan.
Perang sandar Dia, musuh 'kan kalah.
Ikut Panglima, masuk perhen-tian.
Bagilah Anda dan aku.
2. Kota berkubu, bukan kau bangun;
rumah nan indah, bukan kau hi-as.
Sumur yang 'bu-al, bukan kau gali;
anggur, zai-tun tak kau tanam.
3. Sungai dan sumber, 'ngalir di lembah,
gandum, je-lai, buah, minyak dan madu.
Tinggal di sini, tak kekurangan;
mineral pun se-mua ada.
4. Kita bersorak, datang ke Si-on;
maju bersama, masuk bait-Nya.
Arak, tu-ai-an, hasil berlimpah,
tanah permai sungguh kaya.
5. Kristus milikku, juga milikmu,
nikmati Di-a, ti-a-da beda.
Ba-gi-an kita, sungguh tak hingga;
seluruhnya untuk kita.
6. Nikmat nan limpah 'tas tanah indah,
teteskan minyak, hasilkan madu.
Limpah me-lu-ap, mari mengecap,
Kristus tanah permai kita.
7. Dia inkarnasi, t'rima derita,
mati dan bangkit, na-ik ke surga.
Dapat mu-li-a, pakai mahkota,
kini Dia ada dalamku.
8. Kita alami Kristus di batin,
bawa limpah-Nya, bagai makanan.
Sembahlah Kristus, Allah-insan puas.
S'lamanya nyanyi tak henti.
9. Puji Dia, jadi tanah permaiku.
Puji Dia, jadi tanah permaimu.
O, haleluya! Tanah yang mu-lia.
Kini kita di dalamnya!