S127 : Kerajaan Ialah Kristus Sendiri
1. Kami nampak maksud hati-Mu, pada keraja-an.
Tidak perlu berjerih bodoh, sandar kur-nia saja.
Tidak perlu tunggu kelak, kami masuk keraja-an.
Asal Dikau tumbuh dalamku, k'ra-ja-an 'kan nyata.
2. Keraja-an per-luas-an Kristus, benih t'lah tertabur.
Yesus itulah benih hayat, teruslah bertumbuh.
Batu, tanah - hayat jiwa; semak duri - kua-tir harta.
Jangan jadi pinggiran jalan; jadi tanah subur.
3. Tanah subur, gandum bertumbuh, menghasilkan bu-ah.
Gandum harus menjadi tepung, pangan Allah, insan.
Kehendak-Nya 'kan tergenap, bila t'rima gilingan-Nya.
Jadi kurban saji-an kudus, satu dalam Tuhan.
4. Lewat d'rita, ubah ke batu, bagi pembangunan!
Di dalam Roh tumbuh, berubah, 'mas, perak, permata.
T'rima Tuhanlah pribadi, mengendali hidup kita.
Demi hayat tumbuh, berubah, keraja-an nyata.
5. Muti-ara murni sempurna, mutu paling tinggi.
Walau d'rita bertubi-tubi, hayat tumbuh tinggi.
Tuhan hayat dan pribadi, k'raja-an - Tuhan sendiri.
Dalam kita tumbuh tak henti, Allah - insan s'rasi.