- Lead Sheets:
Guitar · Piano - Category:Gospel
- Subcategory:Persuasion
- Lyrics:Philip Paul Bliss (1838-1876)
- Music:Philip Paul Bliss (1838-1876)
- Time: 2/4
- Key: G Major
- Meter: 7.6.7.3.D. with chorus.
- Hymn Code:5332211712123
Links
Source: http://www.hymnal.net/hymn.php/h/1036#ixzz1swdFC7Td1. Pandanglah diri Yesus, memandang, sg'ra hidup!
Pandanglah Dia t'lah korban! Pandanglah!
Pandanglah Dia di salib, memandang, sg'ra hidup!
Dia bersabda, "Pandang-Ku!" Pandanglah!
Koor: Lihat! Tuhan di salib, mati ganti yang dosa,
Pandang Dia, tak binasa, pandanglah!
2. Walau kau najis, jahat; memandang, sg'ra hidup!
Pandang Dia, dosa lepas, pandanglah!
Lama kau dibelenggu; memandang, sg'ra hidup!
Pandang Dia, kau selamat, pandanglah!
3. Walau kau t'lah tersesat, memandang, sg'ra hidup!
Jangan k'raskan hatimu, pandanglah!
Bapa panggil kau pulang, memandang, sg'ra hidup!
Siapa mau boleh datang, pandanglah!
Keterangan :
Kidung ini terinspirasi dari kisah ular tembaga (Bilangan 21) dan digenapi dalam Kristus (Yohanes 3), serta beberapa ayat lain yang berbicara tentang memandang Yesus untuk menerima hidup kekal.
Berikut ayat-ayat yang berkaitan dengan syair kidung tersebut:
Bait 1
“Pandanglah diri Yesus, memandang, sg’ra hidup… Pandanglah Dia di salib…”
-
Bilangan 21:8–9 – “…setiap orang yang terpagut, bila ia memandang kepada ular itu, akan tetap hidup.”
-
Yohanes 3:14–15 – “Dan sama seperti Musa meninggikan ular di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal.”
-
Ibrani 12:2 – “Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan…”
Koor
“Lihat! Tuhan di salib, mati ganti yang dosa…”
-
Yesaya 53:5 – “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita…”
-
1 Petrus 2:24 – “Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib…”
-
Yohanes 1:29 – “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.”
Bait 2
“Walau kau najis, jahat; memandang, sg’ra hidup!… Pandang Dia, dosa lepas…”
-
Yesaya 1:18 – “Marilah, baiklah kita berperkara! … Sekalipun dosamu merah seperti kirmizi, akan menjadi putih seperti salju…”
-
1 Yohanes 1:9 – “…Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita…”
-
Roma 6:18 – “…kamu telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran.”
Bait 3
“Walau kau t’lah tersesat… Bapa panggil kau pulang…”
-
Lukas 15:20 – “…anak itu pun bangkit dan pergi kepada bapanya. Ketika ia masih jauh, ayahnya telah melihat dia, lalu tergeraklah hatinya oleh belas kasihan…” (perumpamaan anak yang hilang)
-
Matius 11:28 – “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.”
-
Wahyu 22:17 – “…Barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!”
Jadi inti dari kidung ini adalah: memandang kepada Yesus yang disalibkan membawa kehidupan dan keselamatan, persis seperti bangsa Israel yang diselamatkan dengan memandang ular tembaga.