TEXT LINK

No. 672 : Injil - Juruselamat (L. Wilbur Chapman)



Lirik:

1. Satu hari, pujian riuh di surga, satu hari, dosa cemar insan.
    Yesus terlahir oleh anak dara, hidup di dunia, tampilkan Allah!

    Koor: Lahir, cintaku; wafat, tebusku; dikubur, angkut semua dosaku;
    Bangkit, beri kurnia; pun benarkanku; Dia 'kan datang, jemputku pulang.

2. Satu hari, Dia d'rita di Golgota, di kayu salib, terpancang pentang,
    Serba sengsara, tertindas, terluka, jadi Penebus, menanggung dosa!

3. Satu hari, Dia sendirian di taman, damai sentosa, lepas s'mua d'rita,
    Datanglah malak, rondai makam-Nya, tiada harapan, Dia-lah harapan!

4. Satu hari, makam tiada daya, goleklah batu penutup liang,
    Dia t'lah bangkit, kuasa maut terpatah, jadi Tuhan-ku, naik ke surga.

5. Satu hari, nafiri siar balik-Nya, mulia terpancar bulat di surga,
    Saat ajaib, Kekasihku tiba, Penolong mulia, Yesus-ku Tuhan.

Keterangan:
 Chapman lulus dari Lake Forest University pada tahun 1879 dan lane seminary, Cincinnati, Ohio, pada tahun 1882. Ditahbiskan sebagai pendeta Presbyterian, kependetaan pertamanya terpecah antar dua gereja di Liberty, Indiana, dan College Corner, Ohio. Pada tahun 1883 ia menjadi menteri Old saratoga Dutch Reformed Chruch di Schuylerville, New York. Pada tahun 1885, ia pindah ke Gereja Reformed pertama di Albay, New York, dan pada tahun 1890 ke Gereja Presbyterian Bethany di Philadelphia, Pennsylvania. Dia adalah salah satu pendiri dari danau Konferensi Alkitab winona dan, pada tahun 1900, berwisata ke Tanah Suci.

Kidung ini di latar belakangi oleh yohanes 5:24, " Aku berkata kepadamu: sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut d hukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup." Disini menunjukkan bagaimana Allah dengan kasih-Nya mengutus anak-Nya untuk membagikan hayat-Nya agar semua orang mendengarkan dan percaya menerima dan hidup dalam hayat. Bahkan  dengan hayat-Nya ini, kita dapat memiliki penghidupan yang menantikan kedatangan-Nya.

Di dalam kidung ini, mewahyukan seluruh proses dari kedatangan Tuhan yang pertama sampai kedatangan-Nya yang kedua. Bait yang pertama, menunjukkan inkarnasi-Nya dari seorang dara ( Matius 1:23). Agar hayat-Nya dapat tersalurkan , Ia menempuh penghidupan yang menderita bahkan mati diatas kayu salib ( Luk. 24:46 ; Mat. 20:18). Bait ketiga, sepertinya iblis menang. Tuhan berada dalam kubur ( Mar. 15:46).

Tuhan kita adalah Tuhan yang menang. Bait keempat, alam maut tidak mampu menahan Dia untuk bangkit ( Kis.2:24; Roma 6:9). Kuasa maut sudah dikalahkan-Nya, Haleluyah! ( 1 Kor.15:26). Dia Sang Bangkit sudah di dalam kita. bait terakhir, Ia datang sebagai Sang Mempelai untuk menjemput Gereja-Nya, mempelai perempuan. Untuk itu, marilah kita datang pada firman-Nya menerima pembasuhan (Efesus  5:26) dan bersatu dengan Kristus dalam hayat dan kehidupan kita ( Fil. 1:21).




































Links

Source: http://www.hymnal.net/hymn.php/h/987#ixzz1sr9HWSN5