1. 'Layani Tuhan tidak harus arung lautan jauh,
Tanjak tebing gunung yang terjal, terobos tempat rawan;
Bila Dia memanggilku pergi, ke tujuan tak dikenal,
Tuhan, ku pasti menjawab d'ngan tegas: mana saja ku siap.
Koor: Tuhan, aku siap, dataran, gunung, maupun lembah;
Ke mana, ku siap; berkata apa, ku mau mutlak taat.
2. Mungkin ada kata indah-Mu, yang Kau suruh siarkan,
Jiwa k'lana di jalan dosa, perlu ku rebut pulang;
Tuhan, asal Kau yang memimpin, meski jalan amat g'lap,
Ku akan gemakan kabar baik-Mu, seturut kehendak-Mu.
3. Di tanah ladang luas dunia, aku punya sejengkal,
Ku habiskan sisa hidupku, untuk Tuhan yang wafat;
Ku serah diri ke tangan-Mu, karena Kau cintaku,
Dari lubuk ku taat kehendak-Mu, apa saja ku turut.
🌿 Kidung & Ayat Pendukung
Bait 1
"Layani Tuhan tidak harus arung lautan jauh,
Tanjak tebing gunung yang terjal, terobos tempat rawan;
Bila Dia memanggilku pergi, ke tujuan tak dikenal,
Tuhan, ku pasti menjawab d'ngan tegas: mana saja ku siap."
📖 Yesaya 6:8
"Lalu aku mendengar suara Tuhan berkata: 'Siapakah yang akan Kuutus, dan siapakah yang mau pergi untuk Aku?' Maka sahutku: 'Ini aku, utuslah aku!'"
📖 Mazmur 139:9-10
"Jika aku terbang dengan sayap fajar dan membuat kediaman di ujung laut, juga di sana tangan-Mu akan menuntun aku, dan tangan kanan-Mu memegang aku."
Koor
"Tuhan, aku siap, dataran, gunung, maupun lembah;
Ke mana, ku siap; berkata apa, ku mau mutlak taat."
📖 Yosua 1:9
"Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi."
📖 Matius 28:19-20
"Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku... Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Bait 2
"Mungkin ada kata indah-Mu, yang Kau suruh siarkan,
Jiwa k'lana di jalan dosa, perlu ku rebut pulang;
Tuhan, asal Kau yang memimpin, meski jalan amat g'lap,
Ku akan gemakan kabar baik-Mu, seturut kehendak-Mu."
📖 2 Timotius 4:2
"Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran."
📖 Lukas 19:10
"Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang."
Bait 3
"Di tanah ladang luas dunia, aku punya sejengkal,
Ku habiskan sisa hidupku, untuk Tuhan yang wafat;
Ku serah diri ke tangan-Mu, karena Kau cintaku,
Dari lubuk ku taat kehendak-Mu, apa saja ku turut."
📖 Matius 9:37-38
"Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: 'Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.'"
📖 Roma 12:1
"Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati."
🌿 Renungan Kidung: "Tuhan, Aku Siap"
1. Pelayanan Tidak Harus Jauh
Bait pertama mengingatkan kita bahwa melayani Tuhan tidak selalu berarti pergi ke tempat jauh dan berbahaya. Kadang pelayanan dimulai dari hal-hal kecil di sekitar kita—tetapi yang terpenting adalah ketaatan saat Tuhan memanggil.
📖 "Ini aku, utuslah aku!" (Yes. 6:8).
Tuhan lebih melihat hati yang rela daripada kemampuan manusia.
2. Taat Membawa Jiwa Kembali
Bait kedua menekankan bahwa pelayanan adalah soal menyampaikan Firman Tuhan. Banyak orang di sekeliling kita yang hidup dalam kegelapan dosa, dan Tuhan memanggil kita untuk menjadi terang.
📖 "Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang." (Luk. 19:10).
Ketika kita taat, bahkan dalam jalan yang gelap sekalipun, Tuhan sendiri yang menuntun dan memberi kata-kata.
3. Kesetiaan di Ladang Tuhan
Bait ketiga menggambarkan dunia sebagai ladang luas, sementara hidup kita hanyalah sejengkal waktu singkat. Pertanyaannya: bagaimana kita menggunakan sisa hidup yang ada?
📖 "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit." (Mat. 9:37).
Ketaatan sejati adalah mempersembahkan hidup, tenaga, waktu, bahkan cita-cita kita untuk Tuhan (Rm. 12:1).
4. Kesiapan yang Mutlak
Koor menjadi penegasan: “Tuhan, aku siap… ke mana pun, berkata apa pun, aku taat.”
Ini adalah bentuk penyerahan diri sepenuhnya. Bukan hanya siap ketika jalan mudah, tetapi juga ketika jalan penuh tantangan.
📖 "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman." (Mat. 28:20).
✨ Pesan Utama
-
Pelayanan bukan soal tempat jauh, tetapi soal hati yang rela.
-
Ketaatan kepada panggilan Tuhan membuat kita dipakai untuk membawa jiwa-jiwa kembali kepada-Nya.
-
Hidup kita singkat, mari gunakan untuk memuliakan Tuhan.
-
Kerelaan berkata “Aku siap” adalah kunci hidup yang berkenan bagi-Nya.
🙌 Doa Singkat
“Tuhan, hidupku singkat dan terbatas, tetapi aku serahkan sepenuhnya ke dalam tangan-Mu. Bentuklah hati yang rela, agar di mana pun Engkau mengutus, aku siap melayani. Biarlah sisa hidupku dipakai untuk kemuliaan-Mu. Amin.”