TEXT LINK

No. 441 : Mengalami Allah - Sebagai Bagian Kekal (Isaac Watts)



Lirik:

1. Allah kasih, Kau bagianku, milikku nan kekal;
    Di langit ku tiada siapa, di bumi pun jua, di bumi pun jua!

2. Di langit hampa kosong s'mua, terlebih di buana!
    Tiada yang menyenangkan, yang setara Allah, yang setara Allah!

3. Bagiku Kau: harta, hayat, kediaman nan aman;
    Lainnya memang ku nikmat, namun bukan Allah, namun bukan Allah!

4. Terhadap-Mu kilau harta, bukanlah tandingan!
    Apa lagi yang lainnya, lebih membodohkan, lebih membodohkan!

5. Walau milikku sedunia, sekalian bintang,
    Tanpa Kau jadi segala, tetaplah kasihan, tetaplah kasihan!

6. Biar orang lain berpeluk harta seluas laut;
    Ku hanya mau hadir-Mu, lain tak ku rindu, lain tak ku rindu!


Lead Sheets:Guitar · Piano
Category:Experience of God
Subcategory:As the Everlasting Portion
Lyrics:Isaac Watts (1674-1748)
Music:Thomas Hastings (1784-1872)
Time: 6/8
Key: G Major
Meter: 8.6.8.6. with repeat.
Hymn Code:51122321566165
References:Psalms 16Psalms 90

Keterangan:

Bait pertama memberi tahu kita bahwa Allah adalah satu-satunya bagian kita yang kekal. Mazmur 73:25-26 mengatakan, "Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi . Sekalipun dagingku dan hatiku habis lenyap, gunung batuku dan bagianku tetaplah Allah selama-lamanya.

Bait kedua hanya Allah yang menjadi kesenangan kita, bahkan tidak ada yang setara dengan Dia. Hal ini sama seperti yang dikatakan dalam Habakuk 3:17-18, "sekalipun pohon ara tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sealipun ladang-ladang tidak menghasilkan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang, namun aku akan bersorak-sorak di dalam Tuhan, beria-ria di dalam Allah yang menyelamatkan aku.

Bait ketiga Allah adalah harta, hayat kediaman aman. Ayub 22:25-26 mengatakan, "dan apabila Yang Mahakuasa menjadi timbunan emasmu, dan kekayaan perakmu, maka sungguh-sungguh engkau akan bersenang-senang karena Yang Mahakuasa, dan akan menengadah kepada Allah. begitu juga Bilangan 18:20 mengatakan, "Tuhan berfirman kepada Harun:"...Akulah bagianmu dan milik pusakamu..."

Matius 16:25-26 mengatakan, "karena barang siapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya: tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya?". Ayat ini merupakan ayat yang menggambarkan bait keempat dan kelima bahwa segala sesuatu tanpa Kristus adalah sia-sia.

Bait keenam merupakan suatu kesimpulan bahwa dalam hidup kita seharusnya tidak lagi mudah terpikat oleh harta luaran yang dicari-cari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah melainkan hanya mau hadir Tuhan. Karena Matius 6:32-33 berkata, " Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mngenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. tetapi carilah dahulu Kerajaan allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu".