Lirik:
1. Padaku, hembuslah Roh-Mu, ajarku menghirup-Mu;
Ke pangkuan-Mu ku acu, dosaku dan diriku.
Koor: Ku hembuskan dukacita, dosa, nistaku;
Ku hirup dan hirup saja, genap limpah-Mu.
2. Ku hembus kehidupanku, baru aku terpenuh;
Lepas lemah dan kuatku, hirup rahmat, kurnia-Mu.
3. Ku hembus rantai dosaku, Kau sapu s'mua buatku;
Hirup kelimpahan kudus, tahulah Kau Sang Hayat.
4. Ku hembus rana murungku, ke ribaan hangat-Mu;
Hirup riang dan papah-Mu, manis perhentian-Mu.
5. Ku hembuskan penyakitku, itu telah Kau tanggung;
Ku hirup kesembuhan-Mu, damai sudah Kau beri.
6. Ku hembus rasa dambaku ke dalam telinga-Mu;
Ku menghirup jawaban-Mu, tenangkan syak, raguku.
7. Saat ke saat ku hirup, Dikau jadi hayatku;
Hembus, hirup, tergantung-Mu, 'nyatakanlah atasku.
Link:
Category:Fulness of the Spirit
Subcategory:As the Breath
Lyrics:Albert Benjamin Simpson (1843-1919)
Music:Albert Benjamin Simpson (1843-1919)
Time: 3/4
Key: Bb Major
Meter: 8.7.8.7. with chorus.
Hymn Code:555316533342543
Music (MIDI)
Tune (MIDI)
Music (MP3)
Lead Sheet (Guitar)
Lead Sheet (Piano)
Piano Sheet Music
Keterangan:
Saudara Witness Lee berkata, “A. B. Simpson menulis kidung
mengenai menghirup Tuhan, dan [bait 1 dan koor] menunjukkan
betapa ia menikmati Tuhan melalui menghirup Dia.
A. B. Simpson adalah salah seorang yang paling rohani yang pernah
dihasilkan Amerika Serikat selama seratus tahun terakhir.
Ia menikmati menghirup kepenuhan Tuhan dan menghembuskan
semua hal negatif di dalam dirinya. Ia menyebutkan kata "kepenuhan"
dalam koornya dengan mengacu kepada Yohanes 1:16: "Karena dari
kepenuhan-Nya kita semua telah menerima kasih karunia demi kasih karunia"
Jalan untuk menerima kepenuhan Tuhan ialah melalui menghirup Dia.
Ini memperbarui, menguduskan, mengubah, dan menyerupakan kita.
Akhirnya ini akan memuliakan kita.”
(hal. 185, The Central Line of the Divine Revelation, LSM, Anaheim)