TEXT LINK

No. 015 : Menyembah Bapa - Keadilan-Nya




1. Tanpa darah, dapat ampun; mana keadilan?
    Darah alir, tetap tuntut; itu pun tak benar.

2. Kini Allah tak menuntut; Tuhan t'lah berkurban;
    Bebas mutlaklah diriku, dosaku terenyah!

3. Tuntutan keadilan-Mu, dibayar Tuhan-ku;
    Berlaku kini ampunan, usailah hukuman.

4. Kasih suruh Dia menebus, puaskan tuntutan;
    Kini Tuhan membebaskan s'mua tawanan dosa.

5. Ajaib, ajaib, atas salib, nampak kasih-adil;
    Kasih-adil saling isi, pujianku tak henti.

🌿 Kidung & Ayat Pendukung

Bait 1

“Tanpa darah, dapat ampun; mana keadilan?
Darah alir, tetap tuntut; itu pun tak benar.”

📖 Ibrani 9:22
"Tanpa penumpahan darah tidak ada pengampunan."

📖 Roma 3:25-26
"Kristus Yesus... telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman, dalam darah-Nya... untuk menunjukkan keadilan-Nya..."


Bait 2

“Kini Allah tak menuntut; Tuhan t'lah berkurban;
Bebas mutlaklah diriku, dosaku terenyah!”

📖 Yesaya 53:5
"Tetapi Dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, Dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepada-Nya, dan oleh bilur-bilur-Nya kita menjadi sembuh."

📖 Roma 8:1
"Demikianlah sekarang tidak ada penghukuman bagi mereka yang ada di dalam Kristus Yesus."


Bait 3

“Tuntutan keadilan-Mu, dibayar Tuhan-ku;
Berlaku kini ampunan, usailah hukuman.”

📖 Kolose 2:14
"Ia telah menghapuskan surat hutang yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib."

📖 Roma 5:9
"Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah."


Bait 4

“Kasih suruh Dia menebus, puaskan tuntutan;
Kini Tuhan membebaskan s'mua tawanan dosa.”

📖 Yohanes 3:16
"Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."

📖 Roma 6:18
"Kamu, yang dahulu hamba dosa, telah dimerdekakan dari dosa dan menjadi hamba kebenaran."


Bait 5

“Ajaib, ajaib, atas salib, nampak kasih-adil;
Kasih-adil saling isi, pujianku tak henti.”

📖 Mazmur 85:10
"Kasih setia dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman."

📖 Roma 5:8
"Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa."


Renungan

Kidung ini menyingkapkan keindahan salib Kristus: kasih dan keadilan Allah bertemu di sana.

  • Tanpa darah, tidak ada pengampunan — karena Allah adil.

  • Tetapi karena kasih-Nya, Kristus menanggung hukuman kita di kayu salib.

  • Dengan itu, keadilan dipuaskan, kasih dinyatakan, dan kita dibebaskan.

Salib bukan hanya simbol penderitaan, tetapi juga titik pertemuan kasih dan keadilan Allah. Di situ kita melihat keadilan Allah ditegakkan, dan pada saat yang sama kasih-Nya dinyatakan dengan limpah. Karena itu, hidup kita sekarang bebas dari penghukuman, namun juga dipanggil untuk hidup dalam kekudusan, bersyukur, dan taat.

📖 “Kasih-adil saling isi, pujianku tak henti.”


🙏 Doa singkat:
“Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih-Mu yang rela menanggung hukuman bagiku. Di salib-Mu aku melihat keadilan dan kasih Allah bersatu. Tolong aku hidup dalam kebebasan yang Engkau berikan, dan memuji-Mu tanpa henti. Amin.”